UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO MAKANAN RINGAN MELALUI PEMBERDAYAAN UMKM
DOI:
https://doi.org/10.46730/jiana.v23i3.8309Abstrak
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting pada sektor perekonomian Indonesia dan pemulihan ekonomi negara. Pada tahun 2023, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional mencapai 61 persen dan menyerap 97 persen dari keseluruhan tenaga kerja di Indonesia. Maka UMKM berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk Kota Samarinda. Potensi UMKM, khususnya usaha mikro perlu ditingkatkan daya saingnya oleh pemerintah melalui program pemberdayaan agar mampu menghadapi tantangan pasar yang terus berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis upaya peningkatan daya saing usaha mikro makanan ringan di Kota Samarinda serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian pada upaya pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda berupa fasilitas pendidikan dan pelatihan, perizinan/kelembagaan, pendampingan pengelolaan usaha, penguatan permodalan, pemasaran dan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Melalui analisis data dengan menggunakan model interaktif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai bentuk pemberdayaan yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda telah membawa dampak positif terhadap pengembangan usaha mikro makanan ringan, meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan, pendampingan, perluasan pasar, hingga fasilitasi legalitas. Program pemberdayaan tersebut mampu mendorong pertumbuhan usaha yang mandiri, kompetitif dan berdaya saing di pasar lokal maupun nasional. Adapun faktor penghambat dalam upaya peningkatan daya saing usaha mikro makanan ringan berasal dari faktor internal dan eksternal. Hambatan internal antara lain masih kurang maksimalnya pelayanan informasi tentang program pemberdayaan UMKM dan minimnya inovasi tema pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda bagi pelaku usaha mikro. Sedangkan hambatan eksternal antara lain kurangnya kesadaran para pelaku usaha untuk mengikuti program pemberdayaan dari pemerintah, keterbatasan bahan baku dan modal usaha.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.

Jurnal Ilmu Administrasi Publik is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.