PERAN STAKEHOLDER DALAM PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KOTA PEKANBARU

Abstrak

Pengembangan Kampung Wisata di Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki peran strategis dalam mendukung potensi wisata berbasis budaya dan alam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang meratanya pelaksanaan peran stakeholder, yang mengakibatkan ketergantungan terhadap objek wisata tunggal serta belum terintegrasinya potensi lokal secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran para stakeholder dalam pengembangan Kampung Wisata Okura serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori peran menurut Biddle & Thomas dalam (Sarwono, 2014) yang mencakup Orang-orang yang mengambil bagian dalam interaksi sosial, Perilaku yang muncul dalam interaksi tersebut, Kedudukan orang-orang dalam perilaku, Kaitan antara orang dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder seperti pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat telah berkontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing, namun masih terdapat kesenjangan antara harapan normatif dengan realisasi peran di lapangan, terutama dalam aspek pemberdayaan kelompok kesenian dan ekonomi kreatif masyarakat lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata berbasis budaya dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor yang lebih kuat serta penguatan kapasitas kelembagaan untuk mewujudkan pengembangan wisata yang berkelanjutan dan berdaya saing. 

Kata Kunci: Peran Stakeholder, Pengembangan Pariwisata, Kampung Wisata