MENGKONSTRUKSI AKSES, PENDAMPINGAN, DAN INOVASI SEBAGAI FORMULA KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL

Moh. Andika Lawasi

Abstract


Tujuan mendasar kebijakan Perhutanan Sosial (PS) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani hutan melalui pengelolaan kawasan hutan secara partisipatif.  Dengan target alokasi lahan seluas 12.7 Ha, program ini pun diharapkan dapat lebih berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani hutan yang umumnya hidup di bawah garis kemiskinan. Namun dalam perjalanannya, program ini dilaporkan belum banyak memberi arti yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat petani hutan, kecuali hanya sedikit saja kasus yang terbukti berhasil mencapai target tersebut. Untuk memahami bagaimana beberapa kasus perhutanan sosial tersebut mampu berhasil sehingga dapat dijadikan teladan untuk  perbaikan pelaksanaannya di masa depan, peneliti telah mengkaji secara mendalam terhadap berbagai artikel dan laporan ilmiah yang memuat sejarah perjalanan program tersebut dengan menggunakan metode penelitian desk study. Hasil pengkajian ini mengungkap bahwa sedikitnya ada 3 pola yang diduga merupakan kunci utama keberhasilannya, yaitu akses yang komprehensif, pendampingan kelembagaan yang memadai, dan prakarsa  inovasi usaha.  Akses, pendampingan, dan inovasi dengan demikian perlu dipertimbangkan sebagai formula kebijakan pemberdayaan masyarakat dalam konteks perhutanan sosial sehingga pelaksanaan program tersebut benar-benar mampu berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat petani hutan.


Keywords


Akses, Pendampingan, Inovasi, Perhutanan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat

Full Text:

PDF

References


Alivia, E. T., Ati, N. U., & Abidin, A. Z. (2022). Implementasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dalam Mengembangkan Wisata Situ Sundari (Studi Kasus Di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang). Respon Publik, 16(9), 20–31.

Artisna, S., Umar, I., & Chandra, D. (2018). Pemilihan Lokasi Perhutanan Sosial di Kecamata Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Jurnal Buana, 3(3), 451–465.

Astuti, R. (2012). Pola Pendampingan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumpun Tjoet Njak Dien Yogyakarta Bagi Pekerja Rumah Tangga Berbasis Hak Asasi Manusia. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Universitas Negeri Yogyakarta.

Barraud-Didier, V., & Guerrero, S. (2002). Impact of social innovations on French companies’ performance: A study of high-involvement practices. Measuring Business Excellence, 6(2), 42–48.

Bassot, B. (2022). Doing Qualitative Desk-Based Research: A Practical Guide to Writing an Excellent Dissertation. Policy Press.

BPKB Jawa Timur. (2001). Modul Pendampingan. Surabaya.

Czarniawska, B. (2014). Social Science Research: From Field to Desk. SAGE Publications.

Damanpour, F., & Aravind, D. (2012). Managerial innovation: Conceptions, processes and antecedents. Management and Organization Review, 8(2), 423–454.

Departemen Pertanian. (2004). Pendampingan Masyarakat. Jakarta.

Dewi, I. N. (2018). Kemiskinan Masyarakat Sekitar Hutan dan Program Perhutanan Sosial (Poverty of the Community Around the Forest and the Social Forestry Program). Info Teknis EBONI, 15 (2), 65–77. http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/buleboni/article/view/5155

Didiharyono, A. A. F. D. (2019). Penandaan Batas Area Perhutanan Sosial Dengan Pendekatan Partisipatif Pada Desa Ilanbatu Uru Kabupaten Luwu. To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(Agustus 2019), 28–37.

Fauzi, H. (2021). Kinerja Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Pemegang Izin Perhutanan Sosial di Wilayah Kelola Kesatuan Pengelolaan Hutan Kayutangi. 04(3), 440–451.

Gunawan, H., & Afriyanti, D. (2019). Potensi Perhutanan Sosial dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Restorasi Gambut. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 227. https://doi.org/10.22146/jik.52442

Hart, C. (1998). Doing a Literature Review: Releasing the Social Science Research Imagination. SAGE Publications.

Hikmah, N., Mahbub, A. S., & Supratman, S. (2018). Strategi Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat Hutan Kemasyarakatan di Desa Gunung Silanu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 246–256.

Hult, G. T. M., Hurley, R. F., & Knight, G. A. (2004). Innovativeness: Its antecedents and impact on business performance. Industrial Marketing Management, 33(5), 429–438.

ICRAF, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, & Forest People Programme. (2003). Satu Yang Kami Tuntut : Pengakuan. World Agroforestry Centre (ICRAF), FPP, AMAN. Bogor, Indonesia.

Khanifa, T. N., Syarli, S., & Ahmad Nashih, L. (2021). Menuju Reforma Agraria Dan Perhutanan Sosial Di Banyuwangi, Jawa Timur (Sebuah Telaah Spasial Dan Tematik). 1(5), 58–64.

Krott, M., Bader, A., Schusser, C., Devkota, R., Maryudi, A., Giessen, L., & Aurenhammer, H. (2014). Actor-centred power: The driving force in decentralised community based forest governance. Forest Policy and Economics, 49(January 2014), 34–42. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2013.04.012

Lestari, E. (2017). Perhutanan Sosial: Sebuah Refleksi Integrated Farming Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Lereng Gunung Lawu (S. H. Purnomo, Komariah, & A. Wibowo (eds.)). UNS (Sebelas Maret University).

Liputan6.com. (2020, November 20). Tinjau KUPS Wono Lestasi di Lumajang, Kemenko Marves Temukan Banyak Hal Menarik. https://www.liputan6.com/news/read/4413949/tinjau-kups-wono-lestasi-di-lumajang-kemenko-marves-temukan-banyak-hal-menarik

Mahardika, A., & Muyani, H. S. (2021). Analisis Legalitas Perhutanan Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Asahan. Jurnal Administrasi Publik Dan Kebijakan (JAPK), 1(1), 10–18.

Marliyana, T. (2020). Pengorganisasian Kelompok Tani dalam Memperjuangkan Perhutanan Sosial (Studi Kasus Pengorganisasian STAM di Desa Mentasan, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap). Jurnal Analisa Sosiologi, 9.

Murti, H. A. (2018). Social Forestry for Community Justice Access and Poverty Reduction. Jurnal Analis Kebijakan |, 2(2), 1–14.

Muttaqin, T. (2014). Pendampingan kelompok tani hutan rakyat Desa Donowarih Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dalam peningkatan usaha budidaya tanaman sengon. Jurnal Dedikasi, 11.

Nisviani, T. U., & Wijaya, E. I. N. S. (2014). Akses Sumberdaya Alam, Teknologi, Pemasaran Dan Modal Perempuan Pesisir Dalam Peningkatan Pendapatan Keluarga (Studi Kasus: Desa Kalirejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan). Universitas Brawijaya.

Nugroho, F. T. H. B., & Marwa, J. (2018). Kelembagaan Masyarakat Dalam Pengembangan Program Perhutanan Sosial: Studi Kasus Kabupaten Manokwari. Jurnal Kehutanan Papuasia, 4(2), 100–113.

Nurfatriani, F., & Alviya, I. (2019). Efektivitas Kebijakan Alokasi Lahan 12, 7 Juta Ha untuk Perhutanan Sosial: Studi Kasus Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 16(1), 47–66.

Ojasalo, J. (2008). Management of innovation networks: a case study of different approaches. Management, 11(1), 51–86.

Permatasari, D., Fauzi, H., & Muchtar, E. (2020). Dampak Perhutanan Sosial Terhadap Aspek Ekonomi (Studi Kasus pada Hutan Kemasyarakatan Desa Tebing Siring , Kabupaten Tanah Laut) Impact of Social Forestry on Economic Aspects (Study of Community Forest at Tebing Siring Village , District of Tanah Laut. Jurnal Sylva Scienteae, 03(6), 1011–1019.

Putri, D. F. (2019). Manajemen Perencanaan “Izin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial” Di Kabupaten Tulungagung. Universitas Brawijaya.

Raharjo, S. A. S., Hastanti, B. W., & Haryanti, N. (2020). Dinamika kelembagaan perhutanan sosial di wilayah Pehutani: Studi kasus di KPH Telawa, Jawa Tengah. POLITIKA, 11(2), 2.

Rahman, M. E., Ahmad, A., & Musyarofah, M. (2021). Pendampingan Program Perhutanan Sosial Masyarakat Desa Hutan Burno Kabupaten Lumajang Menuju Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030. Islamic Management and Empowerment Journal, 3(2), 115–132.

Ribot, J., & Peluso, N. (2003). A Theory of Access*. Rural Sociology, 68, 153–181. https://doi.org/10.1111/j.1549-0831.2003.tb00133.x

Rohmayanto, Y., Nurfatriani, F., & Kurniawan, A. S. (2019). Skala Usaha Ekonomis Perhutanan Sosial : Studi Komparasi pada Agroforestry dan Ekowisata di Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat. Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 16(1), 55–80.

Rusadi, N. (2021). Strategi Pengembangan Program Perhutanan Sosial dengan Skema Hutan Kemasyarakatan di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Universitas Hasanuddin.

Sahide, M. A. K. (2021). Dua sayap pembaruan agraria untuk keadilan sosial: TORA & Perhutanan Sosial. (Presentasi Power Point).

Salim, M. N., Pinuji, S., & Utami, W. (2018). Reforma Agraria Di Kawasan Hutan Sungaitohor, Riau: Pengelolaan Perhutanan Sosial Di Wilayah Perbatasan. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan VO - 4, 4(2), 164.

Sita, R. (2014). Pertarungan Kuasa dan Legitimasi Klaim atas Sumber Daya Hutan (Kasus Hutan Sekitar Restorasi Ekosistem di Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi). Tesis Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Susilo, Y. S., & Nairobi. (2019). Dampak Perhutanan Sosial Terhadap Pendapatan Masyarakat (The Impact of Social Forestry on Community Incomes). Jurnal ISEI Economic Review, III(1), 16–27.

Tampubolon, R., Zuska, F., & Purwoko, A. (2022). Strategi Pendampingan dalam Pengembangan Usaha Kelompok Perhutanan Sosial di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Serambi Engineering, 7(1).

Tresno, T., Ana, R. F., Wicaksono, M., Wicaksanti, A. R., & Deswita, R. (2019). Antara Ulayat Adat Dan Hutan Nagari: Sebuah Kebijakan Perhutanan Sosial Di Minangkabau. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 20(2), 191–211.

Wijaya, B., Fauzi, H., & Hafizianor, H. (2020). Kinerja Kelembagaan Kelompok Tani Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Sylva Scienteae, 3(1), 62–74.

Wiratno. (2017). Refleksi Perjuangan dan Masa Depan Perhutanan Sosial. In Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM ke-54.

Zakaria, Y., Wiyono, E. B., Firdaus, A. Y., Suharjito, D., Salam, R., Muhsi, M. A., Suwito, Aprianto, T. C., & Uliyah, L. (2018). Perhutanan Sosial : Dari Slogan Menjadi Program. In Naskah Akademik Reformulasi kebijakan Perhutanan Sosial. Sekretariat Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial.

Zulkarnain, A. A. (2021). Strategi Kebijakan Percepatan Perhutanan Sosial. Journal of Governance Innovation, 3(2). https://doi.org/10.36636/jogiv.v3i2.822




DOI: http://dx.doi.org/10.46730/jiana.v20i3.8061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara )

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.